- FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/
VIVAnews - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sedang mendengar penjelasan Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, terkait kasus kekerasan dan pelecehan seks terhadap anggota Pasukan Perngibar Bendera (Paskibra) DKI Jakarta angkatan 2010.
"Benar, kami sekarang sedang mendengar penjelasan Disorda terkait kasus itu," ujar Ketua KPAI, Hadi Supeno, Selasa 21 September 2010.
Disampaikan Hadi, siang nanti seluruh penjelasan yang disampaikan Disorda akan disampaikan kepada media.
Sementara itu, salah satu orangtua korban, Lorren Neville Djunaidi, berharap kasus ini tetap diselesaikan dengan serius. Selain itu diharapkan, Disorda juga berkata jujur.
"Disorda tidak pernah terbuka. Saya ada bukti dan berharap Disorda berkata jujur," ujarnya.
Menurut Lorren, saat ini sudah 5 korban putri diperiksa polisi, dan seluruh korban telah mengakui adanya pelecehan tersebut.
Saksi lainnya yang juga salah satu orangtua korban, Wier Ritonga menjelaskan anaknya yang berinisial I menceritakan kegiatan orientasi Paskibra terdapat tindak kekerasan dan pelecehan seksual.
Ritonga menyebutkan anggota paskibra diminta melepaskan pakaian dari kamar tidur menuju kamar mandi dalam hitungan 10 detik.(ywn)
Perintah Kepala BNN ke Anak Buah saat Kerja Cegah dan Berantas Narkoba
Kepala BNN Marthinus Hukom melakukan kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan menemui jajarannya.
