- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dibutuhkan paling sedikit dua pekan lamanya agar headway atau jarak tempuh busway koridor IX Pinang Ranti-Pluit dan X Cililitan-Tanjung Priok, bisa stabil.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono berharap pada minggu ketiga Januari 2011 masalah keterlambatan armada bisa terkendali sehingga penumpang tidak merasa dirugikan dari segi pelayanan.
"Saya mohon maaf kepada masyarakat, masih kurang siap dalam sterilisasi dan ada bus yang belum dikeluarkan, diharapkan semuanya bisa membaik dua pekan lagi," ujar Pristono di Balaikota DKI Jakarta.
Dijelaskan Pris, kendala utama yang menghambat kelancaran operasional yakni kesiapan, termasuk petugasnya sendiri. Selain itu, kesadaran masyarakat yang masih rendah dan tetap menyerobot jalur busway membuat situasi makin kacau.
"Dari pengamatan yang dilakukan, lebih banyak sepeda motor yang masuk jalur busway daripada mobil," katanya.
Perbaikan pelayanan busway akan dilakukan dengan menjaga jalur busway agar tetap steril serta memperhitungkan headway atau jarak waktu kedatangan antar bus agar tidak terlalu lama.
Pris mengaku sudah melakukan perhitungan headway terhadap dua koridor tersebut. Pada koridor IX, penghitungan dilakukan di halte Semanggi.
Hasilnya, dari Pinangranti-Pluit, headway terlama tercatat hingga 18 menit pada pengoperasian pukul 09.00-10.00. Sedangkan di koridor yang sama, headway tercepatnya mencapai 10 detik pada pengoperasian pukul 09.00-10.00 WIB.
Arah sebaliknya yaitu Pluti-Pinangranti, headway terlama tercatat hingga 14 menit pada pengoperasian pukul 07.00-08.00 WIB. Sedangkan headway tercepat tercatat 15 detik pada pengoperasian pukul 09.00-10.00 WIB.
Untuk koridor X, penghitungan headway dilakukan di halte Cempaka Mas. Hasilnya, dari Cililitan-Tanjung Priok, headway terlama tercatat hingga 16 menit pada pengoperasian pukul 09.00-10.00. Sedangkan dikoridor yang sama, headway tercepatnya mencapai 22 detik pada pengoperasian pukul 09.00-10.00.
Untuk arah sebaliknya yaitu Tanjung Priuk-Cililitan, headway terlama tercatat hingga 16 menit pada pengoperasian pukul 09.00-10.00. Sedangkan headway tercepat tercatat 1 menit pada pengoperasian pukul 08.00-09.00.
"Headway tetap perbaiki, tapi saya tidak bisa menjanjikan berapa headway yang bisa dicapai," ungkapnya.
Hingga Rabu, 5 Januari 2011, menurut perhitungan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan DKI tercatat sebanyak 11.951orang penumpang yang menggunakan busway koridor IX pada kurun waktu antara pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Sementara penumpang busway koridor X pada waktu dan hari yang sama tercatat sebanyak 8.255 orang. Target penumpang yang ingin dicapai pada dua koridor ini yakni sekitar 20.000-50.000 penumpang per hari. (adi)
Galangan Kapal Panji Gumilang Masih Disegel, Alvin Lim Kritik Pemkab Indramayu
Sejak 20 Juli tahun 2023 lalu, Pemerintah Kabupaten Indramayu telah menyegel Galangan Kapal milik pimpinan ponpes Al Zaytun Panji Gumilang karena dinilai tak miliki izin.
