- Photobucket/Jhon Ipenk
VIVAnews - PT Kereta Api (KA) mulai hari ini, Selasa 10 Mei 2011, akan menertibkan terhadap penumpang yang naik di atap kereta. Upaya ini akan dilakukan dengan penyemprotan cairan pewarna. Agar penumpang yang naik di atap kereta mudah dikenali dan ditindak.
Menurut Kepala Humas PT KA Daerah Operasi I Jakarta, Mateta Rijalulhaq, penertiban akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Penumpang nakal akan ditindak dengan sidang di tempat sesuai dengan Pasal 207 UU tentang Kereta Api. Ada 150 personel yang terdiri dari Polri, TNI, Kejaksaan, Kehakiman dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dalam penertiban ini.
"Penertiban ini sesuai aturan yang berlaku, hukuman maksimal tiga bulan penjara dan denda Rp15 juta," kata Mateta kepada VIVAnews.com.
Selanjutnya, kata dia, penindakan dengan menyemprotkan cairan berwarna dilakukan mulai, 13 Mei 2011. Satu alat penyemprot telah disiapkan di Stasiun Kalibata sebagai ujicoba. "Tanggal 11 Mei dioperasikan penyemprot pompa otomatis dengan zat pewarna air di Stasiun Kalibata," ujarnya.
Tindakan penyemprotan itu berakhir saat rambu larangan naik di atas atap kereta dipasang pada 28-29 Mei 2011. Khusus hari ini, penertiban ada di Stasiun Pasar Minggu sejak pukul 06.00 WIB. "Selanjutnya Rabu di Kebayoran, dan Kamis di Bekasi," kata dia lagi.
Dia berharap, penindakan ini dapat berjalan efektif, mengingat tiap tahunnya 30-45 korban jiwa jatuh akibat terkena tegangan aliran listrik sebesar 1.500 volt. Untuk memperketat larangan ini, kepolisian akan berjaga pada setiap stasiun dan menindak para pelanggar. (adi)
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Saking bahagianya, Fitri Carlina sampai terlihat menundukan kepala dan menangis bahagia atas kemenangan Timnas Indonesia saat melawan Korea Selatan.
