- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Sebanyak 24 Kopaja 16 jurusan Ciledug-Tanah Abang disweeping dan dilarang beroperasi oleh warga Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarat Barat. Warga marah karena sopir Kopaja kerap ugal-ugalan, sehingga sering terjadi kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
Sweeping dilakukan warga sejak pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Seluruh Kopaja yang melintas dikumpulkan di lapangan sambil menunggu pengurusnya datang untuk menyelesaikan persoalan kecelakaan itu.
"Pengurusnya hanya janji mau datang. Sejak kemarin sampai pagi tadi tidak datang juga. Akhirnya warga memutuskan untuk melakukan sweeping," ujar Zainal, warga Kedoya, kepada VIVAnews.com, Selasa 7 Juni 2011.
Tapi saat ini sudah ada kesepekatan. Pengurus Kopaja bersama dengan polisi datang menemui warga untuk membicarakan masalah ini. Pengurus Kopaja 16, bersedia memberikan santunan kepada warga yang meninggal.
Akibat aksi yang dilakukan warga, situasi Jalan Kedoya Raya mengalami kemacetan panjang. Sejumlah penumpang yang dipaksa turun karena angkutan mereka di sandara warga juga terlihat kesal. (umi)