Teror Racun, Kantor Polisi Diminta Waspada

Detasemen Khusus 88 (Densus) antiteror Polri saat mengamankan sejumlah barang bukti milik terduga teroris di Solo beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta kepada seluruh kantor polisi yang ada di wilayah hukumnya untuk melakukan pengawasan guna mengantisipasi masuknya makanan beracun. Hal ini dilakukan setelah diketahui ada modus untuk meracuni polisi oleh tersangka teroris yang dibekuk di Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Besar kemungkinan ada orang yang memasukan cairan ke makanan. Itu yang harus diawasi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisari Besar Baharudin Djafar, Senin 13 Juni 2011.

Disampaikan Baharudin, peningkatan keamanan belum dilakukan. Tapi dia memastikan, peningkatan keamanan telah dilakukan sejak lama di pintu masuk kantor polisi. "Penjual yang ada di kantin juga harus waspada. Apalagi dengan orang asing. Bila bersifat cairan bisa dilakukan razia," ujarnya.

Polisi telah melakukan penangkapan terhadap enam tersangka teroris di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat dan Tambora, Jakarta Barat.

Mereka diduga anggota teroris yang berencana menyerang kantor polisi setelah pembacaan vonis terdakwa kasus teroris Abu Bakar Ba'asyir pada Kamis, 16 Juni mendatang.  "Namun, belum bisa dipastikan terkait dengan vonis Ba'aysir," ujarnya. (adi)

Merinding! Shenina Cinnamon Ungkap Pengalaman Horor Syuting Film 'Do You See What I See'
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mba Ita di DPC PDI Perjuangan

Megawati Instruksikan Ita Maju Pilwakot Semarang

Megawati Instruksikan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang, Hari Ini Langsung Ambil Formulir

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024