Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sejumlah Warga Siap Direlokasi

VIVAnews - Sejumlah warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menyadari pemukimannya masuk dalam zona rawan. Mereka pun siap jika pemerintah mengadakan program relokasi.

Mansyur, 43 tahun, warga RT 15 RW 01 Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, tak keberatan pindah. Selain masuk dalam zona rawan, ia pun sadar rumah dua lantai miliknya, yang berjarak 50 meter dari depo, itu berdiri di tanah ilegal. "Tapi, ya jangan main gusur saja, seperti yang sudah ada. Ganti rugi yang sesuai. Kita ini kan manusia," ujarnya saat berbincang dengan VIVAnews, Selasa 20 Januari 2009.

Sekitar tujuh tahun lalu, ia membeli lahan seluas 4x10 meter di kawasan itu seharga Rp 8 juta. Di atas lahan itu, ia membangun rumah untuk tinggal bersama istri dan lima anaknya.
 
Untung Mudawidjaya, 40 tahun, warga yang bermukim sekitar 150 meter dari depo Plumpang, juga mengaku siap direlokasi. "Tapi, warga belum dapat informasi. Ya kalau diminta pindah, saya pindah. Tapi, harus ganti rugi yang sesuai. Kita sadar, tanah ini bukan milik kita," ujarnya.
 
Kebakaran hebat yang melanda salah satu tangki di depo Plumpang, relokasi warga yang bermukim di sekeliling depo kembali mencuat. Wakil Presiden Jusuf Kalla juga meminta kawasan di sekeliling depo harus steril dari pemukiman penduduk.

Gus Yahya Sebut Prabowo-Gibran Merupakan Bagian dari Keluarga Besar NU
Bugatti Veyron edisi spesial

Polisi Gerebek Pameran Otomotif dan Sita 4 Mobil Rp48 Miliar

Mobil-mobil yang merupakan bagian dari seri Les Legendes de Bugatti dan sangat langka, masing-masing bernilai jutaan dolar Amerika Serikat itu diduga terkait dengan skand

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024