- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Sejak lima hari terakhir ketinggian air laut di pengukur ketinggian air laut (PEIL) Tanjung Priok, Jakarta Utara, mencapai 2,18 meter. Dengan ketinggian tersebut, warga yang tinggal di pesisir pantai Jakarta Utara, rawan terserang banjir rob (banjir akibat air laut pasang).
"Ketinggian air laut telah di atas normal, karena ketinggian normal pada PEIL Tanjung Priok hanya 1,8 meter," kata Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara, Rifig Abdulah, di Jakarta, Selasa, 1 November 2011.
Dari pengalaman sebelumnya, kondisi terparah pada ketinggian di titik 2,40 meter di PEIL Tanjung Priok. Beberapa wilayah dipastikan akan terendam banjir rob.
Daerah yang menjadi langganan adalah wilayah Penjaringan, yaitu Pelabuhan Ikan Muara Baru, Muara Angke, dan Jalan RE Martadinata. "Apalagi bila pada ketinggian itu terjadi hujan, maka sebagian besar wilayah di Jakarta Utara akan terjadi banjir dan tergenang air," ucapnya.
Mengantisipasi hal tersebut, Rifig menjelaskan, pihaknya menyiapkan enam pompa mobile, dan 5.000 kantong pasir yang akan disebar di lokasi rawan banjir di Jakarta Utara.
"Bahkan, ketinggian permukaan air di Kali Sunter, kini hanya berjarak 20 sentimeter dengan permukaan dinding talut," ungkapnya.
Terdapat sembilan lokasi yang dinilai rawan terhadap banjir dan genangan air, yaitu Jalan Kapuk Raya di Kecamatan Penjaringan, Jalan Lodan, dan Jalan Kampung Bandan di Kecamatan Pademangan, serta Jalan Kramat Jaya di Kecamatan Koja.
Selain itu, wilayah Kecamatan Cilincing, yaitu Komplek Dewa Ruci, kawasan Tanah Merdeka, Kampung Si Pitung, Kampung Nelayan di Jalan Sungai Tirem, dan komplek Dewa Kembar. Selanjutnya, Jalan Pegangsaan Dua di Kecamatan Kelapa Gading.
Untuk itu, Rifig mengimbau agar masyarakat lebih aktif melakukan pembersihan saluran air. "Warga sudah harus melakukan siaga banjir, dengan cara memeriksa saluran air secara rutin. Jangan sampai ada sumbatan-sumbatan pada saluran di permukiman," tandasnya. (Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara, art)
Over 300 Killed in Afghanistan Flash Floods
More than 330 were killed as rainstorms and flash floods hit major parts of the provinces of Baghlan, Takhar, Badakhshan and Ghor of Afghanistan.
