VIVAnews - ASS, siswi korban penculikan dan perkosaan, menjalani pemeriksaan psikologi di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Rabu, 10 Oktober 2012. Pelajar yang sempat diusir dari sekolah karena dianggap mencemarkan nama baik sekolah, datang bersama orangtuanya.
"Sedang dilakukan terapi kepada ASS," ujar Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.
Hasil tes psikologi nantinya akan menjadi rujukan, tindakan apa yang harus dilakukan keluarga untuk membangkitkan kepercayaan diri AAS, karena peristiwa nahas yang menimpanya.
"Agar ibunya tahu apa yang mesti dilakukan dan tindakan yang dihindari dalam keadaan mental anak yang masih terguncang. Jangan sampai memarahi anak dalam kondisi saat ini," kata Arist.
Bukan hanya orangtua, sekolah dan institusi pendidikan terkait harus ikut membantu ASS, guna memulihkan kondisinya yang merasa tertekan setelah diusir dari sekolah. Menghilangkan bebab sosial karena malu dengan teman-temannya, tidak bisa dengan mudah.
"Supaya percaya diri, apa yang dialami ASS harus menjadi pelajaran bagi siswa yang lain," kata Arist.
ASS yang datang bersama orangtua dan beberapa orang pendeta, masih menjalani tes psikologi. Ia tiba dengan menggunakan kaos berjaket dengan menggunakan penutup wajah. (adi)
Sumber :
VIVA.co.id
1 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Isu Setoran Rp10 Juta Agar Brigadir Ridhal Ali jadi Ajudan Pengusaha, Ini Kata Polda Sulut
Nasional
1 Mei 2024
Isu setoran Rp10 juta itu mencuat dengan narasi yang viral di media sosial TikTok. Polisi pastikan kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri.
KBRI Beijing meminta agar warga negara Indonesia mewaspadai kasus penipuan dengan modus pengantin pesanan (mail order bride) yang ditemukan di China.
Round Up
Terpopuler: SYL Bayar Biduan Pakai Uang Korupsi, Jokowi Down dan Tangerang Banjir
Nasional
1 Mei 2024
Sejumlah berita di Kanal News VIVA masuk dalam jajaran berita terpopuler, salah satunya berita mengenai Eks Mentan SYL yang membayar biduan pakai uang hasil korupsi.
Pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang ditangkap di Palembang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara belum bisa memastikan Ananda Omesh masuk dalam bursa cabup Sukabumi.
Selengkapnya
Partner
Salah Satunya karena Stres, Ini 3 Alasan Mengapa Orang Sering Menggigit Kuku
Gorontalo
10 menit lalu
Menggigit kuku mungkin tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya, tapi ada konsekuensi negatif terhadap kesehatan kuku, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Bojan Hodak: Persib Tidak Seharusnya Kalah
Jabar
10 menit lalu
Dalam drama penuh ketegangan di Stadion Manahan Solo, Persib Bandung menelan pil pahit kekalahan dari PSS Sleman yang menghentikan laju impresif mereka tanpa kalah.
Kandidat calon gubernur (cagub) DKI Jakarta diharapkan harus benar-benar tokoh yang cedas dan bekerja keras, seiring Jakarta tidak lagi menyandang status sebagai ibu kota
Anda mendapatkan kesempatan berharga. Uang sebesar Rp500 ribu hari ini Rabu 1 Mei 2024 akan dicairkan langsung oleh pihak dompet digital DANA. Ada sejumlah cara yang men
Selengkapnya
Isu Terkini