Polisi Minta DKI Tambah Bus Terkait Sistem Ganjil Genap

Macetnya Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Fernando Randy

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyatakan mendukung kebijakan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap. Tapi, polda meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menambah transportasi umum.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, menjelaskan, rencananya aturan ganjil genap diuji coba pada Maret mendatang.

Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik, Pelatih Arab Saudi Bocorkan Kekuatan Uzbekistan

"Angkutan umum dan bus Transjakarta harus ditambah armadanya. Perdanya disiapkan. Nanti kami buatkan CCTV, ruang monitornya, sebagai pengawasan," kata Rikwanto, Kamis 20 Desember 2012.

Menurut dia, kebijakan ini dipilih karena pemberlakuan 3 in 1 dan contra flow masih belum signifikan mengatasi kemacetan di Jakarta.

Saat ini, dia menambahkan, tengah dilakukan pengadaan infrastruktur pendukung ganjil genap. Personelnya juga disiapkan. Petugas yang berjaga akan dibina terlebih dahulu mengenai aturan ini, bukan hanya sekadar pengawasan.

Dia mengungkapkan bahwa jalur yang akan diterapkan pertama kali yakni di lokasi 3 in 1 atau dekat dengan jalur busway. "Terkait dengan penerapannya masih dalam kajian, apakah nantinya sehari ganjil dan sehari genap, atau tiga hari ganjil dan sisanya genap," ucap Rikwanto. (art)

Mahkamah Konstitusi

MK Siapkan Tukang Pijat hingga Vitamin untuk Hakim Selama Sidang Sengketa Pileg 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang perdana terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024