Sumber :
- VIVAnews/Wayan
VIVAnews -
Aparat Subdit Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya menembak mati salah satu pelaku perampokan yang sering mengincar karyawan SPBU saat ingin menyetorkan uang ke bank. Polisi hingga kini masih melakukan pengejaran kepada enam pelaku lainnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto menjelaskan bernama BM. Ia awalnya akan ditangkap di Perum Metland, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Kamis 7 Februari 2013, sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca Juga :
Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23
Baca Juga :
Jelang Hari Kebebasan Pers Sedunia, Gaza Berduka Atas Kematian 140 Jurnalis dalam Serangan Israel
Kemudian merampok juga pada 2008 di Toko Beras Jati Asih, Bekasi dengan kerugian mencapai Rp12 juta.Masih pada tahun yang sama, kelompok ini merampok di jalan Tubagus Angke, mereka mengambil uang korban sebesar Rp800 juta.
"Pelaku memecahkan kaca mobil dan menodongkan senjata api kepada korban. Mereka selalu naik motor saat melakukan aksinya dan membawa senjata api dan senjata tajam," kata Toni.
Enam pelaku yang masih DPO, kata Toni yakni ST, SR, AG, PL, TI, dan CRL. Sementara otak pelaku yakni ST, PL dan CL. Mereka juga yang menyiapkan senjata api dan senjata tajam.
BM berperan mengambil uang dari korban dengan cara membawa senjata api dan celurit. Dia mendapatkan hasil kejahatan sebesar Rp184 juta. Tersangka AG dan SR berperan sebagai Joki yang siap di atas motor dalam setiap aksi dia bersama BM. Keduanya mendapatkan jatah hasil kejahatan yang sama.
Halaman Selanjutnya
"Pelaku memecahkan kaca mobil dan menodongkan senjata api kepada korban. Mereka selalu naik motor saat melakukan aksinya dan membawa senjata api dan senjata tajam," kata Toni.