Paska Penyerangan Polantas, Polres Depok Gelar Razia

Mapolsek Sukmajaya, Depok, dijaga aparat TNI dan Polri.
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan
VIVAnews - Paska penyerangan yang dilakukan dua pria misterius berbadan tegap dan berambut cepak terhadap anggota Polantas Depok, Rabu 20 Maret 2013, Polresta Depok beserta jajarannya menggelar operasi di kawasan Jalan Juanda. Lokasi tersebut merupakan tempat terjadinya kasus penyerangan.
      
Pantauan VIVAnews, operasi kendaraan bermotor ini tak hanya melibatkan Satuan Lantas, namun juga mengikutsertakan pasukan Sabhara. 

Terkait keikutsertaan pasukan Sabhara tersebut, Kasat Lantas Polresta Depok Komisaris Kristanto Yoga, membantah operasi ini dikaitkan dengan kasus pemukulan yang dialami anggotanya.

"Ini hanya operasi cipta kondisi. Karena arahan langsung dari Polda, ya kami ikuti. Tidak ada kaitannya dengan kasus pemukulan yang kemarin," ujar Kristanto.

Israel Bombardir Perbatasan Mesir, Presiden Amerika Ikut Ikut Campur
Adapun sasaran dari operasi ini adalah, aksi premanisme, pencurian kendaraan bermotor, sekaligus mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan lainnya. 

Legislator PDIP Minta CCTV dan Petugas Dievaluasi Buntut Temuan Kondom di Taman
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Senin malam lalu, Aiptu Eko Budiyanto menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh dua orang pria misterius. Satu diantaranya diketahui mengenakan jaket, namun di dalamnya memakai pakaian dinas TNI. Sedangkan yang satunya lagi mengenakan kaos putih dengan celana pendek warna krem. Keduanya datang menggunakan motor dan langsung menyerang korban yang saat itu sedang berjaga di Pos Polisi Juanda, Depok.

Dua Mobil Listrik Ini Dapat Potongan Harga Rp15 Juta di PEVS 2024
Selain Aiptu Eko, korban lainnya ialah Briptu Bambang Siswanto yang merupakan anggota SPK Polsek Sumajaya. Bambang ikut jadi korban lantaran berupaya melerai perkelahian tersebut. Aksi baru berhenti setelah korban mengatakan kalau istrinya adalah anggota Kopassus. Tak lama, pelaku kemudian pergi entah kemana. Hingga kini kasus itu masih dalam penyidikan aparat. (umi)
 
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar Usai Pemilu 2024

Cak Imin Akui Masih Bawa Misi Perubahan: Kalau Enggak Ada, Collaps Kita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku masih membawa misi perubahan. Walau mereka mendukung pemerintaha Prabowo-Gibran nanti.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024