Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Ratusan buruh dari berbagai organisasi seperti Serikat Pekerja Nasional dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia mulai mendatangi kantor Balai Kota, Jakarta, Rabu 1 Mei 2013.
Dalam orasinya, para buruh meminta agar Upah Minimum Provinsi sebesar Rp2,2 juta segera direalisasikan, sesuai apa yang telah dijanjikan Gubernur Jokowi, dan wakilnya, Ahok.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam orasinya, para buruh meminta agar Upah Minimum Provinsi sebesar Rp2,2 juta segera direalisasikan, sesuai apa yang telah dijanjikan Gubernur Jokowi, dan wakilnya, Ahok.
Baca Juga :
Jawaban Tak Terduga Seorang Anak saat Ditanya Alasan Tak Ingin Punya Adik, Takut Global Warming
"Katanya Pak Jokowi berpihak pada rakyat mana buktinya. Mengabulkan UMP Rp2,2 juta saja sulit," ujar salah satu koordinator demo, Agus Rantau.
Menurut Agus, aksi ujuk rasa di depan Balai Kota tersebut sebagai satu rangkaian saja. Kata Agus, nantinya selepas dari Balai Kota para buruh akan melanjutkan aksinya menuju gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto.
"Nanti kami akan bergerak lagi ke DPR begabung dengan buruh-buruh lainnya. Kami akan melakukan aksi di beberapa tempat," ujarnya.
Berdasarkan pantauan
VIVAnews
, beberapa rombongan buruh terlihat di depan Balai Kota, Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan. Para buruh itu ada yang sekadar melintas, ada pula yang menyempatkan berorasi di depan kantor Gubernur.
Para buruh datang dengan berbagai alat tranportasi. Ada yang menggunakan sepeda motor, menggunakan Metromini, ada juga yang menumpang mobil bak terbuka. Sementara, saat ini ratusan personel pengamanan dari Satpol PP, Polisi, Brimob dan TNI tampak berjaga di Balai Kota.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Katanya Pak Jokowi berpihak pada rakyat mana buktinya. Mengabulkan UMP Rp2,2 juta saja sulit," ujar salah satu koordinator demo, Agus Rantau.
