Sumber :
VIVAnews -
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta para camat menyosialisasikan percepatan pembangunan MRT. Sehingga, saat MRT dibangun akhir bulan mendatang, penolakan waga bisa dimediasi.
"Masak harus saya yang selesaikan semua? Kalau camat sudah tidak mampu baru saya yang turun ke lapangan menyelesaikan," katanya di Balai Kota, Senin 6 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Artis Rio Reifan Ditangkap Lagi Gegara Narkoba!
"Masak harus saya yang selesaikan semua? Kalau camat sudah tidak mampu baru saya yang turun ke lapangan menyelesaikan," katanya di Balai Kota, Senin 6 Mei 2013.
Ia meminta Camat Fatmawati segera ketemu warga di wilayahnya. "Masalah pedagang kawasan Fatmawati harus diselesaikan. Ini masalah komunikasi. Yang nolak MRT yang tinggal di pinggir jalan. Yang tinggal di dalam, saya yakin 100 persen setuju," katanya.
Selain itu juga ia meminta Camat Lebak Bulus untuk komunikasi dengan warga, terutama supir angkutan. "Yakinkan pembangunan MRT tidak akan menyusahkan mereka,"katanya.
Pembangunan secara teknis akan dimulai pada akhir bulan ini."Saya minta semua camat dan lurah untuk meng-clear-kan area sepanjang proyek MRT fase pertama. Jangan sampai kendaraan berat masuk tapi lapangan belom siap. Ini bikin macet," katanya.
Di depan para camat, hari ini, Jokowi mengaku dirinya dan Ahok sedang menyiapkan pembangunan MRT tahap dua. "Saya ingin fokus ke tahap dua dan cari duit buat modalnya. Semua harus kerja dan jangan dikejar-kejar baru kerja. Kita harus tepat waktu," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia meminta Camat Fatmawati segera ketemu warga di wilayahnya. "Masalah pedagang kawasan Fatmawati harus diselesaikan. Ini masalah komunikasi. Yang nolak MRT yang tinggal di pinggir jalan. Yang tinggal di dalam, saya yakin 100 persen setuju," katanya.
