VIVAnews - Polisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan seorang mahasiswa Bina Nusantara, Ong Lucky Mustopo (28). Dua pelaku yang diamankan, YA alias UJ (48) dan BT alias B (46).
Keduanya sudah berteman sekitar tiga tahun dengan Ong. Mereka berteman karena diduga sama-sama pengguna putaw. Kepada penyidik dua pelaku membantah membunuh Ong.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Slamet Riyanto, mengatakan pelaku berdalih Lucky meninggal akibat over dosis karena mengkonsumsi narkoba.
Namun, polisi tidak begitu saja percaya. Hasil visum menunjukkan pada bagian kepala Ong terdapat luka akibat benturan. "Dari hasil visum, terdapat benturan benda tumpul di kepala korban," ujarnya. Luka tersebut diyakin penyebab kematian korban.
Slamet menambahkan, dari awal penyidik tidak menaruh curiga bahwa Ong tewas akibat over dosis. "Kami masih mencari benda tumpulnya apa dan di mana benda itu berada," ujar dia.
Kasus ini berawal dari adanya penemuan mayat laki-laki di dekat tempat sampah di daerah Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Selasa 4 Juni 2013. Kedua pelaku diduga membuang mayat Ong di tempat itu. Kedua pelaku kini terancam Pasal 338 tentang pembunuhan dan 363 tentang pencurian dengan hukuman lima tahun ke atas. (umi)
Timnas Indonesia U-23 Dapat Kabar Baik, Pelatih Arab Saudi Bocorkan Kekuatan Uzbekistan
Pelatih Arab Saudi U23, Saad Al Shehri memberikan bocoran kekuatan Uzbekistan. Hal itu ia ungkapkan usai timnya dikalahkan 0-2 pada laga perempat final Piala Asia U-23.
