Sumber :
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Debit air di Sungai Ciliwung terus mengalami kenaikan. Hingga pukul 15.00 WIB, Senin 22 Juli 2013 di posko pemantau air Ciliwung di Jembatan Panus mencatat, tinggi air telah mecapai 260 sentimeter. Artinya, status waspada kini telah menjadi siaga III.
Penjaga posko pemantau Ciliwung, Maulana mengatakan, debit air mengalami peningkatan sejak pukul 13.25 WIB. Diperidiksi, air akan tiba ke Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB atau habis maghrib.
"Kemungkinan naiknya air akibat hujan deras tadi siang. Jika dilihat dari situasinya, air akan tiba di Jakarta habis Maghrib," kata Maulana saat ditemui wartawan.
Karena tingginya naik dari 185 senti meter menjadi 260 sentimeter, lanjut Maulana, status Ciliwung pun kini naik menjadi level siaga III dari sebelumnya yang hanya waspada.
"Saya belum tahu apakah air akan terus naik atau tidak," tandasnya.
Sebelumnya, pada pukul 11.00 WIB ketinggian air hanya mencapai 160 senti meter. Namun karena curah hujan tinggi ditambah kiriman dari Katulampa Bogor, debit air pun terus mengalami peningkatan. (adi)
![Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi]()
![img_title]()
Karena tingginya naik dari 185 senti meter menjadi 260 sentimeter, lanjut Maulana, status Ciliwung pun kini naik menjadi level siaga III dari sebelumnya yang hanya waspada.
"Saya belum tahu apakah air akan terus naik atau tidak," tandasnya.
Sebelumnya, pada pukul 11.00 WIB ketinggian air hanya mencapai 160 senti meter. Namun karena curah hujan tinggi ditambah kiriman dari Katulampa Bogor, debit air pun terus mengalami peningkatan. (adi)
Diduga Ada Persekongkolan Jahat Pelaksanaan Lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi Paket Saham
Adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan lelang Barang Rampasan Benda Sita Korupsi, berupa satu paket saham PT. GBU, diduga gunakan modus operandi mark down.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :
