Marak Penembakan, Polda Akan Gelar Razia Senjata

Kapolda Metro Jaya sedang menunjukan barang bukti
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews -
Polda Metro Jaya akan mendata kembali peredaran senjata api karena mulai maraknya aksi penembakan di Ibukota DKI Jakarta. Pagi ini, seorang polisi ditembak dua orang pelaku tak dikenal di Jalan Cirende Raya, Tangerang Selatan.


"Ada upaya untuk melakukan pencegahan terhadap peredaran senjata api yang dilakukan oleh direktorat Intel, jajarannya, untuk mendata kembali," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu 27 Juli 2013.


Menurut Putut, polisi menghimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata api ilegal agar diserahkan ke kantor polisi terdekat. Polisi juga akan gencar melakukan razia senjata api. Jika ketahuan membawa senjata api tanpa dilengkapi surat-surat yang sah maka polisi akan menindak tegas.
Sah Jadi WNI, Maarten Paes Ngaku Sudah Bisa Bahasa Indonesia dan Hafal Pancasila


Tak Hanya Kader PKB, Cak Imin Juga Titip ke Prabowo 8 Agenda Perubahan
Sebelumnya, anggota  polisi lalu lintas, Aipda Patah Saktiyono (53) ditembak dua orang tidak dikenal saat mau berangkat tugas untuk mengatur lalu lintas di sekitaran Gambir, Jakarta Pusat.

Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional

Menurutnya, pelaku berjumlah dua orang dengan menunggangi satu motor. Satu bertugas mengemudi dan satu lagi bertugas menembak korban. Korban ditembak sekali dari belakang, peluru menembus dari punggung kiri ke dada tengah depan.


"Sekarang korban sudah di Rumah Sakit Kramat Jati,
Alhamdulillah
kondisinya membaik," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya