Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyebut ada 13 lokasi sekolah yang akan dijadikan rumah susun terpadu. Menurutnya langkah itu diambil karena rumah dinas camat dan lurah yang disiapkan untuk rumah susun terpadu ternyata luasnya tidak mencukupi.
Ahok mengatakan, meski sekolah tersebut dijadikan rumah susun, bukan berarti sekolahnya dihapuskan. Sekolah yang kena gusur akan digabungkan dengan sekolah lainnya.
Baca Juga :
Masih Ada Stigma Pemikiran Feminis dan Alergi Perspektif Gender, Menurut Komnas Perempuan
Baca Juga :
Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia
"Kira-kira ada 3-4 SD. Nah kami ingin membagi, misalnya satu hektar dibuat sekolah tingkat. Jadi sekolah-sekolah yang di kompleks itu kan alamatnya sama nih, hanya ada SD satu dan seterusnya. Sudah ada 13 lokasi kami mau telusuri," ucapnya. (adi)
Pendeta Brian Siawarta Ungkap Alasan Mengejutkan Tentang Tatonya
Terkait dengan penampilannya sebagai seorang pendeta dengan tato, Brian Siawarta angkat bicara. Diungkapnya, sebelum mengenal Tuhan dirinya memiliki penampilan yang rapih
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :