Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia akan membangun jalur kereta api layang (elevated) dengan jalur melingkar (loop line). Pembangunan akan dilakukan tahun depan.
Baca Juga :
Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyebutkan bahwa sangat berbahaya apabila pada jalur yang dilewati kereta api, banyak terdapat rumah penduduk. Itu sebabnya, Jokowi berencana akan membersihkan rumah penduduk yang dekat dengan jalur kereta api itu.
"Jalur yang dilewati kereta api layang itu sebetulnya sangat berbahaya. Kalau proyek ini sudah dimulai, warga yang dijalur berbahaya itu akan digusur. Karena tiangnya ada di pinggir," kata Jokowi saat berada di atas KRL commuter line, Rabu 24 Agustus 2013
Jokowi menuturkan, sebetulnya penggusuran itu tidak masalah, asalkan warga yang terkena pengusuran itu diberikan solusi. Karena mestinya mereka paham juga bahwa menetap di sekitar jalur kereta api jelas sangat berbahaya.
Apabila rumah yang berdekatan dengan jalur kereta itu disterilisasi dan dipindahkan, tentu saja akan lebih aman juga bagi operator kereta. Sekaligus akan mengurangi kecelakaan. Sebab, menurut Jokowi, selama ini banyak sekali kejadian tabrakan. Warga yang tinggal di sekitar jalur kereta api menjadi korban.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Apabila rumah yang berdekatan dengan jalur kereta itu disterilisasi dan dipindahkan, tentu saja akan lebih aman juga bagi operator kereta. Sekaligus akan mengurangi kecelakaan. Sebab, menurut Jokowi, selama ini banyak sekali kejadian tabrakan. Warga yang tinggal di sekitar jalur kereta api menjadi korban.
