PN Depok Diserang PP, Polisi Periksa Rekaman CCTV

Massa Pemuda Pancasila memecahkan kaca ruang pengadilan
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
- Polisi langsung melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi terkait dengan pengerusakan ruang kerja di Pengadilan Negeri Depok oleh anggota ormas Pemuda Pancasila (PP). Selain itu juga petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara.


Aksi ini sempat terekam kamera pengintai (CCTV), namun polisi akui adanya kesulitan saat membuka rekaman tersebut.


Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Ronald Purba mengatakan, pihaknya masih berupaya melakukan pemeriksaan dari delapan kamera CCTV yang terpasang di beberapa ruang termasuk ruang kerja Ketua PN.


"Kami sedikit mengalami kendala, karena yang tahu
password
pembuka rekaman adalah teknisi (si pemasang) awal. Saat ini kami sedang berupaya untuk selanjutnya meringkus para pelaku," janji Ronald.


Maverick Vinales Temukan Masalah di Motor Aprilia Tunggangannya
Seperti diketahui, ribuan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan penyerangan ke kantor PN Depok sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa 17 September 2013.

Relawan Prabowo G-Nesia Banjir Dukungan Usai Pilpres, Diah Warih: Alhamdulillah

Aksi ini merupakan buntut kekecewaan massa lantaran menganggap pihak PN kurang tegas terhadap eksekusi lahan seluas 33 hektare di kawasan Kp. Serab, Kelurahan Tirtajaya Depok.
Puluhan Tahun Mengabdi, 3 Jenderal Angkatan Udara Resmi Pamit Tinggalkan TNI


Kasusnya bermula ketika pihak PN menunda eksekusi lahan tersebut. Padahal, sebelum pihak PN telah memutuskan eksekusi berjalan hari ini.


Atas dasar itulah, ribuan massa PP yang dikomandoi Rudi Samin selaku Ketua PP Depok sekaligus orang yang mengklaim dirinya sebagai ahli waris melakukan penyerbuan.


Akibat kericuhan itu, sejumlah ruang kerja kantor PN Depok rusak berat. Satu di antaranya terluka akibat dikeroyok sejumlah orang tak dikenal. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya