Sumber :
VIVAnews
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menerapkan jam wajib belajar atau jam malam bagi seluruh siswa di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan pada tahap awal akan diujicoba di dua rukun warga (RW) di lima wilayah Jakarta.
"Jam wajib belajar kami coba di satu wilayah di dua tempat. Misalnya di Jakarta Utara dua tempat. Kira-kira dua RW lah. Satu wilayah dua-dua," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin 23 September 2013.
Meski demikian, Jokowi belum bisa memastikan kapan uji coba itu dimulai. Sebab menurutnya, dinas terkait dan penunjang yang lain seperti komite sekolah belum matang persiapannya.
"Saya tidak mau menyeluruh dulu. Kalau dicoba di dua tempat benar baru semua. Ini baru uji coba, belum matang persiapannya," ucap Jokowi.
Jokowi menambahkan, sebagai pengontrol, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak hanya melibatkan guru dan komite sekolah saja. Tapi melibatkan juga lurah, ketua RW, ketua RT, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca Juga :
Viral Aksi Mobil Seruduk Warung Makan Pinggir Jalan, Sejumlah Motor Ringsek dan Pengunjung Luka
Rencana itu mencuat setelah terjadi kecelakaan yang menimpa anak musisi Ahmad Dhani, di KM 8+200 Tol Jagorawi, Minggu, 9 September lalu yang menewaskan tujuh orang.
Halaman Selanjutnya
Rencana itu mencuat setelah terjadi kecelakaan yang menimpa anak musisi Ahmad Dhani, di KM 8+200 Tol Jagorawi, Minggu, 9 September lalu yang menewaskan tujuh orang.