- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Pasca bentrok dua kelompok oknum aparat di karaoke Venus kafe Jalan Margonda Raya yang mengakibatkan dua anggota Brimob terluka dan satu anggota TNI kritis, Jumat malam kemarin.
Rencananya, malam ini aparat akan menggelar patroli gabungan. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Operasional Polresta Depok Komisaris Suratno pada VIVAnews, Sabtu 19 Oktober 2013.
Patroli gabungan rencananya akan melibatkan jajaran Polresta Depok, Kodim, Pom Depok, Brimob, Brigif 17 dan Pom Cijantung. "Bergerak dari Polres Depok setelah apel gabungan sekitar pukul 21.00 WIB nanti," kata Suratno.
Sasaran dari patroli adalah sejumlah lokasi yang dianggap rawan. Namun Suratno enggan menginformasikan secara detail target tempatnya.
Berdasarkan data yang dihimpun VIVAnews, bentrok kedua aparat berawal ketika korban yang merupakan dua anggota Brimob Satuan Gegana, masing-masing Bripda William dan Bripda Sugandi tengah memesan minum di lobi kafe dekat kasir di area Karoke Venus Kafe Detos, sekitar pukul 22.30 WIB, kemarin malam.
Entah apa alasannya, tiba-tiba empat orang yang diduga oknum TNI langsung melakukan penyerangan. Akibatnya, Bripda William dan Bripda Sugandi terluka.
Namun kondisi paling parah dialami Serda Colil, dari anggota Divisi 1 Kostrad. Ia kritis akibat sejumlah luka serius.
Para korban saat ini menjalani perawatan di dua rumah sakit berbeda. Kasusnya kini ditangani kesatuan masing-masing. Dari hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan, satu pisau lipat, dua telepon genggam dan sandal jepit. (adi)
PKL Kecewa Pj Gubernur Mau Stop Gelaran MXGP di NTB
Pj Gubernur Nusa Tenggara Bbarat (NTB) Lalu Gita Ariadi mengatakan akan menghentikan perhelatan ajang balap motocross dunia atau MXGP.
