Sumber :
- ANTV
VIVAnews -
Kepala Unit I Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kompol Aris Supriyono, mengungkapkan, pembunuhan anggota polisi satuan Brimob Kedunghalang Brigadir M Syarif Mappa dipicu masalah sepele. Syarif tidak senang dengan perkataan kasar tersangka Akim.
Insiden ini bermula saat Syarif naik Metromini 640 jurusan Pasar Minggu-Tanah Abang. "Pak Pasar Minggu ya?" tanya Syarif sambil naik kala itu. Rupanya, beberapa saat kemudian, sopir mengatakan, Metromini yang dia kemudikan tidak sampai Pasar Minggu, dan akan langsung ke pangkalan.
Baca Juga :
Rampung Lebih Cepat, Gedung DPRD Gunungkidul yang Habiskan Rp36 M Bisa Dipakai Bulan Juli
Keduanya lalu terlibat adu mulut di atas Metromini. Saat itulah Akim mengeluarkan pisau dari balik bajunya. Syarif langsung turun dan lari menyelamatkan diri dari sabetan pisau Akim. Tapi, Akim berhasil mengejar dan menikam Syarif. "Menurut keterangan tersangka, dia memang selalu bawa pisau ke mana-mana," katanya.
Setelah duel berujung maut itu, Akim kabur. Dia ditangkap di Kampar, Riau, pada hari Sabtu 2 November 2013.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah duel berujung maut itu, Akim kabur. Dia ditangkap di Kampar, Riau, pada hari Sabtu 2 November 2013.