Sumber :
- VIVAnews/Rohimat Nurbaya.
VIVAnews
- Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Metro Jakarta Barat, AKBP Hengky Hariadi, Rabu 20 November 2013, memastikan salah satu pelaku yang menculik Warga Negara Asing (WNA) asal Republik Rakyat China (RRC), Zhou Zong Zun, bukan anggota TNI.
"Meskipun yang bersangkutan bersikeras mengaku adalah anggota TNI, namun jajaran intel telah memastikan kalau pelaku bukan anggota TNI," ujar Hengky di Polres Jakarta Barat, Jakarta, Rabu 20 November 2013.
Di Kampung Besar Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, polisi berhasil menangkap lima orang tersangka. Salah satunya Andi yang mengaku anggota dan memiliki jabatan sebagai Kapten Infantri (Angkatan Darat) dari kesatuan Mabes TNI.
Saat akan ditangkap, Andi dan dua rekannya, yaitu Parno dan PendiĀ melakukan perlawanan dengan menodongkan senjata pada pihak kepolisian. Sehingga, anggota kepolisian pun segera melakukan penembakan untuk melumpuhkan pelaku.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Andi hanya berprofesi sebagai petugas pemasang CCTV. Saat ditangkap, pria bertubuh besar itu juga sedang mengenakan pakaian dinas.
Baca Juga :
Bocah Super Arsenal Kembali Bikin Heboh
Motif dibalik penculikan itu, tak lain hanya untuk meminta uang pada keluarga korban. Setelah didalami, ternyata komplotan tersebut sudah tujuh kali melakukan penculikan. Aksi komplotan itu kali ini berhasil digagalkan.
"Penculik meminta uang tebusan sebesar Rp500 juta kepada keluarga korban," kata Hengky.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Motif dibalik penculikan itu, tak lain hanya untuk meminta uang pada keluarga korban. Setelah didalami, ternyata komplotan tersebut sudah tujuh kali melakukan penculikan. Aksi komplotan itu kali ini berhasil digagalkan.