Sumber :
- realitypod.com
VIVAnews
- Anggota Reskrim Polsek Jatiuwung, Tangerang, Bripka Lasmidi masih terbaring di ruang perawatan lantaran tertembak peluru yang dilepaskan dari senjata sesama anggota polisi di satuan Reskrim Polres Tangerang. Polda Metro Jaya menilai insiden itu adalah sebuah kesalahpahaman.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin 17 Februari 2013, mengatakan telah terjadi salah komunikasi di mana saat kejadian anggota dari Polres Tangerang sedang mengintai transaksi narkoba dan curanmor bersama dua informannya. Saat itu, mereka sedang berada di dalam angkot, Sabtu 16 Februari 2014 petang.
"Angota YON 203 AK inilah yang melaporkan adanya dugaan perampokan dalam angkot. Lalu dia langsung menghubungi temannya di Polsek Jatiuwung. Dan Bripka Lasmidi yang mendapat laporan, langsung mengejar ke lapangan," kata Rikwanto.
Yakin dengan laporan itu, sesampainya di tempat kejadian, Lasmidi langsung mengeluarkan tembakan ke udara sebanyak tiga kali, lalu menodongkan senjata ke dalam angkot.
Dari dalam angkot anggota polisi itu langsung balas menembak ke arah Lasmidi. Alhasil, polisi itu pun tertembak di bagian dada sebelah kirinya. Saat ini proyektil yang bersarang di dada Lasmidi sudah diangkat. Sementara pelaku yang juga anggota Reskrim Polres Tangerang, beserta saksi masih dimintai keterangan di Propam Polda Metro Jaya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Yakin dengan laporan itu, sesampainya di tempat kejadian, Lasmidi langsung mengeluarkan tembakan ke udara sebanyak tiga kali, lalu menodongkan senjata ke dalam angkot.