Sumber :
- Stella Maris/VIVANews
VIVAnews -
Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr mangatakan pihaknya mengetahui adanya buronan Biro Federasi Amerika Serikat (FBI), William James Vahey dari sebuah sekolah internasional di Caracas, Venezuela. Carr mengaku baru sekali bertemu dengan Vahey.
"Saya tidak mengenal, tapi hanya sekali bertemu dengannya. Saya juga tidak tahu banyak (tentang kasusnya), namun saya pernah dengar kasusnya mengenai kekerasan," ujar Carr saat ditemui
VIVAnews
di JIS, Jakarta, Kamis 24 April 2014.
Baca Juga :
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Baca Juga :
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga
Sebelum bunuh diri, Vahey mengaku bahwa dirinya memang telah melakukan pelecehan seksual pada anak lelaki, dengan modus memberikan obat tidur.
Terlepas dari hal tersebut, saat ditanyakan mengenai proses perekrutan Vahey di JIS, Carr tak dapat menjawab pertanyaan itu dengan lengkap. Pria yang baru empat tahun menjadi Kepala Sekolah di JIS itu mengaku bahwa itu adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
"Itu (Vahey menjadi guru di JIS) sudah sekitar 23 tahun lalu. Kala itu saya bahkan belum bekerja di tempat ini. Namun saya rasa sulit untuk mengecek latar belakang Vahey," kata Carr.
Carr beralasan bahwa di tahun 90an, teknologi belum canggih seperti saat ini. "Berbeda dengan saat ini yang sudah lebih mudah untuk mengecek seseorang melalui intenet," kata dia. (eh)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelum bunuh diri, Vahey mengaku bahwa dirinya memang telah melakukan pelecehan seksual pada anak lelaki, dengan modus memberikan obat tidur.