Heboh Flu Babi

Menu Babi Panggang Tetap Digemari

VIVAnews - Heboh flu babi ternyata tak membuat para penikmat masakan babi khawatir. Potensi pandemi virus mematikan itu pun tak mengecilkan niat mereka mengonsumsi babi panggang.

Seperti yang dilakukan Wijoyo, 30, pegawai swasta. Warga Bintaro itu tetap memesan menu babi panggang untuk makan siang di Lapo Ni Tondong Ta di belakang Kompleks DPR RI, Senayan, Senin 27 April 2009.

Ia sama sekali tak khawatir terjangkit virus flu yang ditularkan melalui babi itu. Ia yakin segala macam bentuk virus yang bersarang di tubuh babi akan mati setelag melalui proses memasak yang matang. "Saya baru khawatir kalau sudah ada yang kasus di Indonesia," ujarnya.

Pun Ina, seorang perawat rumah sakit, yang tengah bersantap siang dengan ayahnya di lapo yang sama.  "Saya nggak khawatir, karena kalau daging babi dimasak dengan suhu 98 derajat celcius sudah aman dikonsumsi," ujarnya sambil menyantap sepiring babi panggang.

Babi panggang memang menjadi menu populer di lapo itu. Mayoritas pengunjung selalu menyisipkan menu babi panggang di antaranya menu lain yang dipesan.

Dalam sehari, Lapo Ni Tondong Ta mengolah sekitar 100 kilogram daging babi untuk tiga kedai cabangnya. Mereka biasa mengambilnya dari Pasar Senen. "Setahu saya pedagang Pasar Senen mengambilnya langsung dari penjagalan di Kapuk," Joy Saragih, pemilik lapo, menambahkan.

Atasi Kerutan Hingga Kulit Kempot Gak Perlu Operasi, Begini Caranya Biar Tampil Awet Muda
Komisioner Kompolnas RI, Albertus Wahyurudhianto

Publik Puas dengan Pelaksanaan Mudik, Kompolnas: Bukti Semangat Polisi Melayani Masyarakat

Komisioner Kompolnas RI, Albertus Wahyurudhianto menilai kepuasan publik atas penyelenggaraan mudik Lebaran 2024, berkat semangat Polri untuk melayani masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024