Sumber :
- Twitter/Fahra Rizwari
VIVA.co.id
- Penyidik lalu lintas Polda Metro Jaya berusaha mencari berbagai bukti visual yang merekam detik-detik terakhir sebelum Outlander maut menabrak enam sepeda motor dan sejumlah mobil di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono menuturkan, rekaman visual itu sangat penting artinya bagi kepolisian untuk mengungkap bagaimana kronologi kecelakaan yang menewaskan empat pengendara sepeda motor itu sebenarnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengemudi Outlander Maut Hanya Dihukum Percobaan
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono menuturkan, rekaman visual itu sangat penting artinya bagi kepolisian untuk mengungkap bagaimana kronologi kecelakaan yang menewaskan empat pengendara sepeda motor itu sebenarnya.
"Kita sudah membuat surat ke pihak Transjakarta. Karena mereka memiliki alat rekam seperti CCTV di koridor yang dekat dengan lokasi kecelakaan," ujar Handarsano, Kamis 22 Januari 2015.
Menurut Hindarsano, dari rekaman itu bisa dihitung seberapa kecepatan mobil Outlander dikemudikan tersangka Christoper.
"Selain rekaman kita juga akan meminta ABM Mitsubishi mengukur kecepatan benturan kendaraan karena biasanya ada chipnya di mobil itu," kata dia.
Kecelakaan maut itu terjadi Selasa malam, 20 Januari 2015. Mobil Outlander yang dikemudikan Christopher Daniel Sjarif menabrak enam sepeda motor dan sejumlah mobil di ruas Jalan Arteri Pondok Indah arah Permata Hijau.
Dalam kecelakaan itu, empat pengendara sepeda motor, satu di antaranya anggota Polsek Kebayoran Baru meninggal dunia.
Siti Indah Lucianti - Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita sudah membuat surat ke pihak Transjakarta. Karena mereka memiliki alat rekam seperti CCTV di koridor yang dekat dengan lokasi kecelakaan," ujar Handarsano, Kamis 22 Januari 2015.
