Sumber :
- Antara/ Andika Wahyu
VIVA.co.id -
PT PLN (Persero) sempat menjadi kambing hitam saat banjir menyambangi wilayah Ring I, Jakarta. Menteri BUMN, Rini Soemarno, turut angkat bicara tentang hal ini.
Menteri Rini sepakat dengan keputusan PLN, yaitu mematikan gardu listrik distribusi yang terkena banjir, tak terkecuali yang ada di daerah Jakarta Utara. Perusahaan pelat merah itu beralasan keselamatan masyarakat menjadi yang utama.
"Keselamatan masyarakat yang paling utama," kata dia kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta.
Rini melanjutkan, saat banjir, perusahaan pelat merah itu mematikan listrik karena bahaya yang ditimbulkan cukup serius. Kalau listrik berkontak dengan air, dikhawatirkan akan memakan korban jiwa.
"Yang ditakutkan PLN itu ada genangan air dan ada aliran listrik. Itu mudah sekali terkena karena listrik langsung menjalar dan mematikan," kata dia.
Kemudian, Rini pun menginginkan agar ke depan BUMN setrum ini punya solusi untuk menghadapi banjir. Jadi, pasokan listriknya tidak terganggu ketika banjir.
"Diharapkan ke depannya memikirkan trafo dan jaringannya supaya lebih aman kalau ada genangan air," kata dia.
Baca juga:
![Sungai Ciliwung]()
![img_title]()
Baca Juga :
Siap-siap Jakarta Banjir
Rini melanjutkan, saat banjir, perusahaan pelat merah itu mematikan listrik karena bahaya yang ditimbulkan cukup serius. Kalau listrik berkontak dengan air, dikhawatirkan akan memakan korban jiwa.
"Yang ditakutkan PLN itu ada genangan air dan ada aliran listrik. Itu mudah sekali terkena karena listrik langsung menjalar dan mematikan," kata dia.
Kemudian, Rini pun menginginkan agar ke depan BUMN setrum ini punya solusi untuk menghadapi banjir. Jadi, pasokan listriknya tidak terganggu ketika banjir.
"Diharapkan ke depannya memikirkan trafo dan jaringannya supaya lebih aman kalau ada genangan air," kata dia.
Baca juga:
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
