- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan, rencana pengambilalihan kepemilikan klub sepak bola Persija tidak akan dilakukan secara langsung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pemprov DKI, kata Saefullah, telah menunjuk salah satu BUMD yang dimilikinya, PT Jakarta Propertindo, untuk mengambil alih kepemilikan saham mayoritas klub sepak bola yang sering dijuluki "Macan Kemayoran" itu.
"Jadi, pengambilalihannya secara business-to-business. JakPro yang ambil alih," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 20 Februari 2015.
Saefullah mengatakan bahwa Pemprov DKI mengincar 95 persen kepemilikan saham klub itu. Sebanyak 2,5 persennya, boleh dimiliki oleh pemilik lama, sedangkan 2,5 persen sisanya akan diperuntukkan bagi klub.
Pengambilalihan itu, kata Saefullah, juga tidak akan dilakukan secara kontan, namun diangsur hingga lima kali. Hal ini dikarenakan manajemen klub itu diketahui memiliki utang hingga Rp76 miliar.
"Pembelian Persija memang tidak menguntungkan. Kami juga mau lihat dulu pendataan asetnya," ujar Saefullah.
Saefullah mengatakan bahwa skema pembelian tersebut telah disampaikan kepada Direktur Utama PT Persija Jaya Jakarta, Ferry Paulus. Pemprov, dikatakan oleh Saefullah, saat ini tengah menunggu jawaban dari Ferry.
"Dia (Ferry) masih pertimbangkan," ujar Saefullah. (art)
Baca juga: