Pesan Terakhir Deudeuh: Maaf Belum Bisa Bikin Bangga

Sumber :
  • Zahrul Darmawan/ Depok
VIVA.co.id
- Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Deudeuh Alfisahrin masih terus diselidiki polisi. Beberapa saksi juga tengah diperiksa untuk mengungkap siapa dalang pembunuhan ini.

Tak ada yang menyangka, Deudeuh atau yang biasa dipanggil Mpih ini ditemukan tewas mengenaskan. Mulutnya disumpal kaus kaki dan lehernya dijerat kabel. Di mata keluarga, Mpih adalah sosok yang perhatian dan ramah dengan siapa saja.

Sebelum ditemukan tewas, Mpih menuliskan pesan terakhirnya di media sosial Twitter dengan akun @tataa_chubby tertanggal 10 April 2015.

Dalam pesan yang ditulis terakhir kalinya sebelum tewas, dia mengunggah sebuah foto bersama dengan seorang wanita.

Selain itu, dia menulis status permohonan maaf. "Cuma bisa berdoa, maaf belom bs bikin bangga," tulis Mpih dalam akun pribadinya.



Di jejaring sosial ini, Deudeuh terlihat aktif sebab dia selalu meng-
Rofik dan MS Hidayat Beberkan Pembunuhan Tata Chubby
update posting
setiap hari. Dalam akun tersebut juga menunjukkan aktivitas sehari-hari Mpih.
Penjaga Kos Dengar Suara Aneh di Malam Pembunuhan Deudeuh


Penjaga Kos Jadi Saksi Pembunuhan Deudeuh Tata Chubby
Seperti diketahui, Mpih ditemukan tewas di sebuah kamar indekos, 15C No 28 RT007/RW 10 Kelurahan Tebet, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 11 April 2015.
  

Menurut keterangan polisi, jasadnya ditemukan dalam keadaan tak wajar. Mulutnya tersumpal kaus kaki hitam dengan kabel melilit leher.

   

"Saat ini masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Tebet," ujar Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarma. Hingga saat ini, kasusnya masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian Sektor Tebet. 

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya