Ahok: Tidak Semua Operator APTB Tolak Gabung TransJakarta

Sumber :
  • Antara/ Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Ternyata tidak semua operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) memiliki sikap yang sama dalam menyetujui keputusan untuk tidak bergabung dengan PT Transportasi Jakarta.


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, keputusan untuk menolak bergabung dengan PT TJ itu bukan sebuah keputusan yang keluar dari mulut semua operator APTB.


Keputusan itu ditetapkan oleh DPD Organda DKI sebagai organisasi yang menaungi APTB untuk menjawab keinginan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


"Mereka
nggak
sama kompaknya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis 7 April 2015.


Ahok menuturkan, APTB menolak bergabung dengan PT TJ dengan alasan Pemprov DKI tidak pernah memberikan mereka opsi sistem pembayaran rupiah per kilometer. Padahal, kata Ahok, selama ini Pemprov DKI telah berkali-kali menyampaikan skema kompensasi itu dalam rapat-rapat yang diselenggarakan oleh Dishubtrans DKI dengan para operator.


"Sudah berapa kali kita sampaikan di
YouTube
," ujarnya.

Ini Cara Ahok 'Matikan' Bus Kota dan APTB

Sebelumnya, dalam pernyataan resminya, Organda DKI telah menyampaikan sikapnya untuk tidak bergabung dengan PT Transportasi Jakarta.
APTB Tolak Gabung TransJakarta, Ahok: Terserah


BNPB: 67 Orang Meninggal, 20 Hilang, dan 44 Luka-luka Akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Mereka beralasan Dishubtrans DKI dan PT TJ tidak memberikan opsi sistem pembayaran rupiah per kilometer. Sehingga bila bergabung dalam rencana integrasi transportasi DKI, mereka khawatir akan merugi karena mesti mensubsidi sendiri ongkos tiket penumpang. (one)
Bus APTB

APTB Dilarang, Tangerang Minta Transportasi Massal

Harus ada pengganti layanan APTB bagi warga di Tangerang

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2016