Sulitnya Terapkan UN Online di Kepulauan Seribu

Pembangunan Sekolah Terhenti, Ujian Nasional Murid SMPN 73 Terpaksa Menumpang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id - Pelaksanaan sistem ujian nasional berbasis komputer atau CBT (Computer Based Test) di DKI Jakarta tampaknya sulit untuk menjangkau sekolah-sekolah yang berada di luar kawasan kota besar, yaitu di Kepulauan Seribu.

Menag: Siswa Tak Lagi Dihantui Persoalan Kelulusan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyempatkan diri meninjau pelaksanaan UN tingkat SMP pada hari terakhir di dua sekolah, yang terletak di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Dari kunjungannya tersebut, dia mengatakan jika tidak mudah bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah Kepulauan untuk melakukan ujian dengan sistem CBT.

"Ini masih kita kaji betul karena banyak kendalanya. Mulai dari aliran listrik, jaringan hingga ke pola pikir anak-anak di sini," ujar Djarot, Kamis, 7 Mei 2015.

Djarot menyampaikan kepada seluruh pelajar di Kepulauan Seribu agar tidak merasa malu ataupun minder karena mereka tidak atau belum bisa mengikuti ujian sistem CBT.

Mantan Wali Kota Blitar itu mengungkapkan, poin penting yang harus diperhatikan adalah mutu serta kualitas belajar mengajar.

"CBT hanya sebagai salah satu sistem saja toh. Yang penting itu bagaimana kualitas pendidikan di sini. Jangan ukur kemajuan hanya karena satu alat CBT itu," katanya.

Selain itu, ketersediaan listrik dan koneksi jaringan di kepulauan yang memang cukup jauh berbeda dengan di pusat kota besar Jakarta juga menjadi kendala utama bagi Pemrov DKI untuk menerapkan CBT di daerah kepulauan.

"Kalau di daratan itu mudah pakai CBT, jaringannya bagus. Kalau di sini jaringannya lebih sulit. Jangan disamakan dong " jelas Djarot. (ren)

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat

Wagub Djarot Pantau UN di Lapas Cipinang

Ada 19 narapidana yang mengikuti UN untuk program paket A, B dan C.

img_title
VIVA.co.id
5 April 2016