- KBRI Den Haag
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dijadwalkan pulang ke Tanah Air dari Belanda pada Rabu waktu setempat. Ada sejumlah kesepakatan penting yang dihasilkan Ahok dengan sejumlah pejabat setempat dalam lawatannya di Belanda selama lima hari itu.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag mengungkapkan, dari kunjungan Ahok di Belanda itu , Jakarta dan Rotterdam sepakat untuk menjalin program kerjasama tahun 2015-2017. Kerjasama ini meliputi program peningkatan kapasitas dalam manajemen air dan pertukaran pengetahuan guna pembangunan 17 pulau buatan dalam kerangka National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di DKI Jakarta.
Kesepakatan itu hasil dari pertemuan antara Ahok dengan Walikota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, di kantornya pada Selasa waktu setempat. Kuasa Usaha ad interim Kedutaan Besar RI di Den Haag, Ibnu Wahyutomo, juga hadir dalam pertemuan tersebut.
“Jakarta dan Rotterdam telah memiliki hubungan kerja sama kota kembar yang cukup panjang dan akan memasuki ulang tahun ke-30 di tahun 2016,” kata Ahok, seperti yang disiarkan KBRI Den Haag. Sehari sebelumnya, pada 21 September 2015, Ahok bersama Ibnu juga bertemu dengan Menteri Infratsruktur dan Lingkungan Hidup Belanda, Melanie Schultz van Haegen.
Pembicaraan hangat tersebut diisi dengan diskusi mengenai rencana Pemerintah DKI Jakarta dalam bidang pembangunan infrastruktur, kelautan dan pembangunan maritim. “Ini termasuk tindak lanjut pembangunan pulau-pulau di Teluk Jakarta dan implementasi program kerja sama Jakarta – Rotterdam mengenai peningkatan kapasitas pegawai Pemprov DKI Jakarta,” ungkap Ibnu.
Menteri Van Haegen menyatakan bahwa Belanda memiliki keinginan untuk terus menjadi mitra strategis Indonesia di bidang pengelolaan air dan kemaritiman. “Sebagai tindak lanjut disepakati pertemuan tingkat teknis antara Pemprov DKI Jakarta dan Topsector Water Belanda pada bulan Oktober 2015 di Jakarta untuk membicarakan lebih terperinci mengenai modalitas kerjasama tersebut,” kata Van Haegen.
Ibnu memandang bahwa pembahasan rencana kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan sejumlah perusahaan Belanda merupakan hal positif untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air. Lebih jauh, dia menegaskan dukungan penuh jajaran KBRI Den Haag untuk upaya tindak lanjut di tingkat teknis dari pertemuan dengan Menteri Melanie.
Pada tanggal 20 September 2015, Gubernur DKI Jakarta menghadiri pertemuan dengan masyarakat Indonesia di KBRI Den Haag untuk menyampaikan perkembangan situasi terkini di Jakarta. Pertemuan berlangsung dengan lancar yang dihadiri hampir 500 orang bertempat di Aula Nusantara, KBRI Den Haag.
Kunjungan kerja Gubernur DKI ini berlangsung 20-23 September 2015 untuk membalas kunjungan Walikota Rotterdam yang telah tiga kali berkunjung ke Jakarta.