Sumber :
- istimewa
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya mulai melakukan penyidikan penyebab kecelakaan yang melibatkan dua buah KRL (kereta listrik) di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
Baca Juga :
Tabrakan Kereta di Jerman, Delapan Tewas
Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
"Belum tahu, masih penyidikan," kata Tito di Stasiun Djuanda, Rabu 23 September 2015.
Baca Juga :
Dua Gerbong Kereta Terbakar di Bandung
Dalam proses penyidikan, kata Tito, pihaknya akan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Jajaran Polda Metro pun diturunkan untuk mengatur lalu lintas di beberapa stasiun yang terdampak kecelakaan ini.
Baca Juga :
Nadilah Tewas Tersambar Commuter Line di Kedoya
"Di stasiun Kota maupun Manggarai, kita memperkuat tim di situ, menenangkan masyarakat dan mengatur arus lalu lintas yang mungkin agak sedikit macet," kata Tito.
Seperti diketahui, dua buah KRL bertabrakan yang melibatkan KRL KA 1154 dan KA 1156. Kronologis kejadian saat itu ada satu kereta yang bergerak dari stasiun kota menuju stasiun Bogor.
Namun, di jalur yang sama, ternyata masih ada kereta yang sedang berhenti di stasiun Juanda, sehingga kecelakaan pun tidak terhindarkan. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. (asp)
Pria Asal Tegal Tewas Terserempet KRL
Korban terserempet di bagian kepala.
VIVA.co.id
5 Maret 2016
Baca Juga :
