Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era pemerintahan SBY, Adhyaksa Dault membantah mendeklarasikan diri menjadi salah satu bakal calon Gubernur DKI di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Adhyaksa mengatakan, acara 'deklarasi' yang dihadirinya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan pada Minggu, 20 September 2015 sebenarnya hanyalah bentuk penyampaian dukungan yang dilakukan oleh beberapa tokoh nasional kepada dirinya untuk maju di Pilgub.
"Saya hanya didaulat oleh tokoh-tokoh nasional yang dikoordinir oleh Marwah Daud Ibrahim dan KH Wahfiuddin Sakam," ujar Adhyaksa di Balai Kota DKI, Selasa, 29 September 2015.
Adhyaksa mengatakan, bila melakukan deklarasi, dirinya tentu akan pula mengumumkan dari jalur mana ia maju di Pilgub. Adhyaksa mengatakan, sistem rekrutmen pemimpin daerah yang berlaku di negara demokrasi seperti Indonesia hanya ada dua, yaitu dari jalur partai politik dan independen.
Adhyaksa mengatakan deklarasi seperti itu baru akan dilakukannya pada bulan Desember 2015 nanti. Meski sudah didukung beberapa tokoh nasional, Adhyaksa mengatakan ia akan tetap memperhitungkan elektabilitas dan populeritasnya di mata warga Jakarta untuk maju menjadi Gubernur.
"Kalau jadi maju, saya akan
declare
di Bulan Desember. Tapi kalau elektabilitas rendah, jujur
Baca Juga :
Ahok : Saya Dukung Adhyaksa
"Saya mau audiensi sekaligus mengundang beliau juga (Ahok) sebagai kepala daerah," ujar Adhyaksa.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya mau audiensi sekaligus mengundang beliau juga (Ahok) sebagai kepala daerah," ujar Adhyaksa.