- Anwar Sadat
VIVA.co.id - Petugas Polres Metro Jakarta Utara akhirnya mengakhiri petualangan panjang seorang pelaku kejahatan pembegalan sadis. Bromocorah bernama Andy itu tak berkutik saat ditangkap setelah sebutir timah panas bersarang di paha kakinya.
Kepala Polrestro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi, mengatakan Andy ditembak anggotanya karena berusaha melarikan diri saat disergap.
Susetio menuturkan, Andy bukan penjahat biasa, tercatat ia sudah beraksi di 25 lokasi berbeda di wilayah Jakarta Utara. Bahkan, bersama komplotannya, Andy juga pernah beraksi di wilayah Serang Banten.
"Pelaku adalah residivis, DPO juga di Kabupaten Tanggerang ini. Dia berani melebarkan sayap sampai Jakut,"kata Susetio Jum'at 2 Oktober 2015.
Andy beraksi dengan berbagai modus, baik itu dengan modus mencuri sepeda motor yang terparkir ataupun membegal korban di tengah jalan.
"Satu unit sepeda motor dijual ke penadah dengan harga Rp2 sampai 5 juta," ujar Susetio.
Saat disergap polisi, dari tangan Andy diamankan satu unit sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi B 6113 GGA hasil kejahatannya.
(ren)
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
