Penyebab Kampus 17 Agustus di Jakarta Utara Terbakar

Lapak Barang Bekas Ludes Terbakar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Proyek Dihentikan, Pekerja Hotel Swiss Bell Pulang Kampung
- Kebakaran yang terjadi pada proyek pembangunan sarana pendidikan dan ruang serbaguna Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45), berhasil dipadamkan.

Dua Pekerja Tewas, Proyek Hotel Swiss Bell Dihentikan

Kepala Suku Dinas Pemadaman Jakatra Utara, Satriadi mengatakan, api diduga berasal dari semak belukar di sekitar gedung. Petugas pemadam kebakaran menurunkan tiga unit mobil damkar untuk memadamkan api.
Usai Kebakaran, Gedung Proyek Swiss-Belhotel Dijaga Ketat


"Asal api, sementara ini diduga bersumber dari ilalang yang berada di sekitar lahan proyek ini," kata Satriadi, Senin, 12 Oktober 2015.


Sementara itu, Sutarni, pedagang di sekitar lokasi kebakaran mengatakan, sebelumnya terjadi keributan dua kelompok pemuda di sekitar lokasi kejadian. Keributan itu awalnya terjadi di depan bangunan PT Graha Mahardika, yang beridiri di sebelah proyek bangunan yang terbakar.


Dia melihat, belasan pemuda dari dalam Kampus UTA'45 datang menyerang sekelompok pemuda yang ada di dalam bangunan PT Graha Mahardika.


"Para pemuda yang menyerang itu ada yang membawa parang, terus batu. Kemudian, pihak yang diserang itu melawan balik. Tapi setelah dilawan, belasan pemuda yang tadinya menyerang, sebagian masuk kembali ke dalam kampus, dan sebagian lainnya mencar. Enggak lama kemudian, ada kebakaran di proyek pembangunan itu," kata dia.


Proyek bangunan yang terbakar itu berada di tengah-tengah antara gedung kampus UTA'45 dan bangunan PT Graha Mahardika. Diketahui, lahan dan bangunan tersebut masih tersangkut permasalahan sengketa antara pihak Yayasan UTA'45 dengan PT Graha Mahardika.


Meski tawuran dua kelompok itu telah reda, aparat kepolisian dari Polsek Tanjung Priok tetap berjaga. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya