- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Kehidupan Deni Akung dan keluarga sudah mulai tak nyaman. Hal ini terjadi sejak warga perumahan Bukit Mas Bintaro, Pesanggaran, Jakarta Selatan menembok halaman rumah mereka.
"Saya bahkan mau beli minum dan makan susah," ujar Deni ditemui ditemui di Perumahan Bukit Mas Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat, 6 November 2015.
Bukan hanya itu saja, pria yang juga bekerja sebagai programmer ini juga mengaku sudah sepekan ini tidak masuk kerja karena sulit mengeluarkan mobilnya karena pagar tembok tersebut.
Baca juga:
Hal tersebut, karena warga hanya menyisahkan celah untuk keluar beberapa sentimeter. "Makanya sejak adanya penutupan tembok ini, saya sering kerja dari rumah. Susah kemana-mana, mobil enggak bisa keluar, motor enggak bisa keluar,'' kata dia.
Atas hal tersebutlah, lewat pengacaranya, Deni pun mengadukan aksi penembokan rumahnya ke Komnas HAM. Pengaduan tersebut pun sudah dilayangkan melalui kuasa hukumnya pada Rabu, 4 November 2015 Kemarin.
Baca juga:
Rumah Ditembok & Polisi Tampar Driver Gojek Heboh di Medsos
Fenomena beras plastik marak diperbincangkan pada pertengahan Mei.
