Peminat Puncak Monas Membeludak, Loket Tiket Ditutup

Monas icon Ibu Kota
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rizki AR
VIVA.co.id
- Monumen Nasional atau Monas masih menjadi pilihan favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya untuk dijadikan tempat berlibur serta berpiknik di liburan panjang tahun baru 2016.


Selain murah, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan di sekitar Monas untuk berfoto bersama sanak kerabat dan keluarga.


Bedasarkan pantauan
VIVA.co.id
di lokasi, Sabtu 2 Januari 2016, tujuan utama pengunjung datang ke Monas adalah untuk bisa menaiki ke puncak Monas. Namun, sejak pagi hari terlihat pengunjung sudah membeludak, sehingga terlihat antrean panjang dan mengular.


"Perhatian bagi para pengunjung yang ingin naik (Tugu Monas) diharapkan bagi yang mempunyai waktu luang saja, antrean sudah sampai 4-5 jam," ujar salah satu petugas melalui pengeras suara.


Hingga menjelang sore, pengunjung terus memadati sekitaran Monas. Sebagian di antara mereka gagal menikmati pemandangan kota Jakarta melalui Tugu Monas karena loket tiket untuk menuju menara Monas ditutup.


Karena itu, petugas kembali mengingatkan pengunjung agar tidak memaksakan untuk masuk dan naik ke puncak Monas tersebut.


"Silakan bagi para pengunjung, karena sudah antre panjang disarankan untuk berkunjung ke Museum saja, antrenya cuma setengah jam. Loket tiket (Monas) sementara tidak dibuka," kata petugas itu lagi.
Kisah Bung Karno Dapat Ide Bangun Tugu Monas


Pengunjung Malas, Masuk Monas Malah Memanjat Pagar
Mengetahui kondisi tersebut, banyak pengunjung yang kecewa karena tidak bisa menaiki Tugu Monas. Salah satunya, Rudi yang sudah dari pagi datang ke Monas.

Cerita Copet Monas Menggoda Wanita

"Lama juga
nih
, bisa-bisa sambil sore kami di sini,
udah
datang dari jam 10.00, malah
enggak kebagian
," kata Rudi yang mengaku datang dari Condet bersama keluarganya.


Bagi para pengunjung yang ingin berwisata ke Monas cukup siapkan Rp15.000 untuk membeli tiket agar bisa menaiki Tugu Monas. Sementara itu, pengunjung juga dapat membeli suvenir-suvenir khas Monas yang dijajakan penjual di sekitaran IRTI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya