- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Seorang pencopet berinisial WJW harus berurusan dengan aparat kepolisian. Ini akibat ulahnya yang nekat mencuri handphone milik Elda Riyasih (20), salah satu penumpang bus TransJakarta yang sedang menunggu armada TransJakarta di Shelter Bus Terminal Kampung Melayu, Rabu, 3 Februari 2016.
Kasub Bag Humas Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Husaimah mengatakan, peristiwa tersebut dialami oleh Elda sekitar pukul 20.30 WIB. Pada saat sedang menunggu bus TransJakarta, Elda merasakan bahwa ada sesuatu di dalam tasnya.
"Pada saat korban menunggu bus, korban merasakan seperti ada tangan yang masuk ke dalam tasnya. Kemudian dia mengecek tasnya dan menyadari ternyata handphone-nya telah hilang," kata Husaimah kepada VIVA.co.id, Kamis, 4 Februari 2016
Ketika sadar telepon genggamnya telah hilang, Elda melihat gerak-gerik seorang pria yang mencurigakan, karena langsung turun dari shelter tersebut dengan cara melompat.
"Korban meneriaki pelaku, dan warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung menangkap pelaku," ujarnya.
Pelaku kemudian langsung diserahkan ke Mapolsek Jatinegara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat mencuri telepon genggam lantaran tak memiliki uang untuk membeli minuman keras.
"Dia itu mengaku terdesak karena mau mabuk-mabukan, tapi tak punya uang, makanya dia mencuri," kata Husaimah.
Kini, pelaku tengah mendekam di ruang tahanan Polsek Jatinegara. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon genggam. Pelaku dikenai Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara.
2 Copet Spesialis KRL Bekasi Dibekuk Polisi, Telah Beraksi Selama 16 Tahun
Reserse Kriminal Polsek Tambora Jakarta Barat meringkus dua pelaku aksi pencopetan yang beraksi di dalam KRL commuter line dan stasiun rute Bekasi- Jakarta
