Sumber :
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id
- Kawasan prostitusi Kalijodo, yang terletak di kawasan Jakarta Utara, segera ditertibkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pemprov DKI bahkan sudah menyebarkan surat peringatan agar warga segera membongkar rumahnya masing-masing. Di satu sisi, tindakan ini mendapat apresiasi.
"Bahwa kita ingin Jakarta baik ke depan, ya harus ditata," kata Ketua DPD DKI Partai Demokrat, Nachrowi Ramli, ketika ditemui di Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat, Sabtu, 20 Februari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kunjungi Kalijodo, Djarot Tergoda Main Ayunan
"Bahwa kita ingin Jakarta baik ke depan, ya harus ditata," kata Ketua DPD DKI Partai Demokrat, Nachrowi Ramli, ketika ditemui di Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat, Sabtu, 20 Februari 2016.
Namun, menurut Nachrowi, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga dikatakannya perlu menjelaskan secara buka-bukaan mengenai alasan sebenarnya menertibkan Kalijodo. Ahok diminta tidak hanya berdalih karena ada praktik prostitusi di Kalijodo.
"Ada
enggak
kali-kali (sungai) lain yang perlu diubah (di Kalijodo), rakyat harus dijelaskan dulu," ujar Nachrowi.
Menurutnya, komunikasi adalah kunci agar penertiban tidak berakhir dengan keributan. Ahok diminta untuk menunjukkan skala prioritas yang tengah ia rancang sehingga tak menimbulkan prasangka buruk masyarakat.
"Kuncinya komunikasi. Tapi, kita punya aturan main. Skala prioritas yang mana, rakyat pasti mengerti," kata Nachrowi. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, menurut Nachrowi, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga dikatakannya perlu menjelaskan secara buka-bukaan mengenai alasan sebenarnya menertibkan Kalijodo. Ahok diminta tidak hanya berdalih karena ada praktik prostitusi di Kalijodo.
