Soal Tertukar, Puluhan Siswa Bekasi Ujian Susulan

Ujian Nasional 2016/ilustrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id –  Sebanyak 20 siswa SMK Wira Buana-Jatisampurna, Kota Bekasi, terpaksa menggelar Ujian Nasional (UN) berbasis kertas susulan, Senin, 11 April 2016. Hal itu lantaran lembar kertas UN mereka tertukar dengan soal ujian siswa SMA.

Ujian Sekolah untuk SD Mulai Digelar Hari Ini

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Rudi Sabarudin menjelaskan, ujian nasional susulan itu karena ada kesalahan dalam lembar soal pada hari pertama pelaksanaan UN, Senin, 4 April 2016.  

"Jadi saat itu, soal UN untuk pelajaran Bahasa Indonesia untuk 20 siswa itu tertukar, mereka mendapatkan lembar soal untuk siswa SMA," kata Rudi, Senin, 11 April 2016. 

DPR Ingatkan Siswa Junjung Kejujuran Saat Ujian Nasional

Pelaksanaan ujian nasional susulan untuk basis kertas, kata Rudi, dilakukan hari ini setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Tertukarnya soal ujian nasional itu, menurut Rudi, bukan dari kesalahan pihaknya. Sebab, pada  amplop soal UN Bahasa Indonesia tertera soal untuk ujian SMK. Namun, setelah amplop soal UN tersebut dibuka, ternyata soal UN tersebut untuk murid SMA.

Pelajar SMP ini Kerjakan Soal Ujian Nasional di Ambulans

Selain 20 siswa itu, ada delapan orang siswa lainnya yang harus menjalani ujian nasional dari siswa SMK dan SMA karena pada pelaksanaan ujian pekan lalu, mereka sakit. "Mereka ujian susulan yang kami pusatkan di SMA Negeri 2 Bekasi," kata Rudi.

Terkait hasil UN untuk para siswa SMA dan sederajat, pihaknya akan mengirimnya melalui Kantor Pos ke rumah masing-masing murid. "Hasilnya akan kami kirim melalui Kantor Pos untuk menghindari kerumunan pelajar yang bisa berimbas terhadap tawuran pelajar," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama

Ahok: Siswa SD di Jakarta Lebih Beruntung daripada Daerah

Gubernur DKI Jakarta meninjau pelaksanaan UN SD pagi tadi.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2016