Sumber :
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana sesumbar akan memotong kedua daun kupingnya jika Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berani menggugat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas ketidaksetujuannya terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI tahun 2014.
Lulung, yang berasal dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengatakan, tak tepat bagi Ahok, sapaan akrab Basuki, untuk terus menyoal LHP yang salah satunya menyoroti dugaan kerugian dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, di media.
"Siapapun warga yang ragu akan hasil audit investigasi BPK, silakan lakukan tuntutan. Ada sarananya, pengadilan," ujar Lulung dalam sebuah acara diskusi di kawasan Cikini, Sabtu, 16 April 2016.
Meski demikian, Lulung menilai Ahok, sapaan akrab Basuki, tidak akan berani melakukan gugatan. Lulung menilai Ahok lebih gemar membuat pernyataan di media yang pada akhirnya akan membuat masyarakat lebih berpihak kepadanya, kemudian memberi tekanan tersendiri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Saya mau taruhan (potong) kuping agar ini tidak jadi polemik. Sudah ada sarananya (untuk mempersoalkan LHP). Dan KPK, tidak bisa dipengaruhi," ujar Lulung.
Lulung memberi Ahok waktu hingga Kamis, 21 April 2016. "Siapa bilang gue takut? Dua-duanya (kuping yang dipotong)," ujar Lulung.
Halaman Selanjutnya
"Saya mau taruhan (potong) kuping agar ini tidak jadi polemik. Sudah ada sarananya (untuk mempersoalkan LHP). Dan KPK, tidak bisa dipengaruhi," ujar Lulung.
