Ini Spesifikasi Bus Mewah Baru TransJakarta

Bus baru Scania buatan Swedia yang digunakan sebagai TransJakarta.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Mayasari Bakti resmi meluncurkan 51 unit bus gandeng baru sebagai armada TransJakarta. Selaku operator, perusahaan itu menggandeng PT United Tractors Tbk yang merupakan distributor 51 bus Scania tersebut.

Awal Mei, 51 Bus Gandeng Mewah Mengaspal di Ibu Kota

General Manager United Tractors Suhardi mengatakan, 51 bus gandeng baru tersebut berjenis K 320iA-6X2/S1 dan termasuk ke dalam level bus Euro 6. Bus ini berbahan bakar gas dengan isi silinder 9.000 CC. 

Adapun karoserinya menggunakan Laksana di Semarang, Jawa Tengah dengan tipe City Line 2. Bus ini berkapasitas 111 penumpang. Untuk AC atau pendingin ruangan menggunakan merek Denso type LD 812, kompresor Bitzer. 

Juventus Juara Coppa Italia, Allegri: Ini Adalah Pembuktian

"Bus gandeng Scania ini menggunakan mesin gas Euro 6. Ini jadi solusi atas tantangan moda transportasi massal di Jakarta," kata Suhardi saat peluncuran bus gandeng baru di pul Mayasari Bakti, Jakarta Timur, Selasa 26 April 2016.

Dengan mesin berbahan bakar gas Euro 6, Suhardi mengklaim, bus ini merupakan bus yang ramah lingkungan. Apalagi, dengan kadar gas buang yang dihasilkan menurun 87,5 persen jika dibandingkan dengan kadar gas buang emisi Euro 3. 

11 Merek HP Bisa Update Android 15, Ada Xiaomi, Oppo dan Realme

"Bus ini juga memiliki daya tahan tinggi berstandar internasional. Dengan karoseri berbahan aluminium anti korosi, menjadikan bus mampu dioperasikan dalam jangka waktu lebih dari 10 tahun," kata Suhardi.

Suhardi mengatakan, bus ini menyediakan standar fitur electronic brake system (EBS). Dengan teknologi itu menghadirkan tingkat pengereman yang maksimal. Ketika antilock brake system (ABS) bekerja, jumlah kejut per detik diatur secara otomatis oleh komputer yang dibaca melalui sensor. 

"Sedangkan saat berhenti di tanjakan, pengemudi akan dibantu dengan fitur hill hold. Seandainya berada di posisi tanjakan, dan mesin mati, bus tidak akan mundur," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya