VIVA.co.id – Penumpukan penumpang sepanjang Rabu pagi masih terjadi di sejumlah stasiun di Kota Depok, Jawa Barat. Ini akibat anjloknya rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, jurusan Bogor -Tanah Abang, di perlintasan Manggarai menuju Sudirman.
Penumpang yang kecewa, tak dapat berbuat apa-apa, mereka hanya bisa pasrah dengan kondisi itu. Penumpang yang sebagian besar adalah pegawai yang kantornya di Jakarta, bahkan terpaksa izin untuk telat ke kantor.
"Mau gimana lagi, tadi sudah telepon teman minta izin agak telat sampai ke kantor," kata Vika, karyawati perusahaan swasta di Jakarta saat dijumpai di Stasiun Depok Baru, Rabu, 18 Mei 2016.
Peringatan dari operator stasiun pun terus dikumandangkan. Operator mengimbau, para penumpang untuk menggunakan moda transportasi lain. Dan untuk penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket bisa ditukarkan kembali.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Dikarenakan ada gangguan, penumpang bisa beralih ke transportasi lain," ucap operator di stasiun Depok Baru melalui pengeras suara.
Selama KRL KA 1517 yang mengalami belum dievakuasi, jalur Manggarai - Tanah Abang hanya dapat dilalui menggunakan satu jalur secara bergantian, sehingga dipastikan terjadi gangguan pada jadwal perjalanan KRL.
Meski telah diperingatkan melalui pengeras suara, namun tak sedikit penumpang KRL yang memilih menunggu. Hingga berita ini diturunkan, masih terjadi antrean rangkaian KRL di Stasiun Depok Baru.
(ren)
KRL Anjlok Lagi di Stasiun Kampung Bandan, Begini Penampakannya
Buntut anjlok, perjalanan KRL di jalur Kampung Bandan-Manggarai mengalami gangguan dan pihak dari KCI melakukan rekayasa dari pola operasi KRL hanya sampai stasiun Angke.
