- Taufik Rahadian
VIVA.co.id – Kondisi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berangsur mulai kondusif usai terjadi dua kali bentrokan massa Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) dengan petugas kepolisian.
Namun, meski situasi sudah mereda, ratusan massa yang dipukul mundur saat bentrokan, masih bertahan di sekitar kawasan Guntur, Manggarai.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, saat ini, ruas Jalan Utama Rasuna Said di jalur lambat sudah bisa dilalui kendaraan, usai ditutup massa, dan saat terjadi bentrokan di jalanan.
Berbagai benda, mulai dari botol, batu dan kayu, terlihat berserakan di bekas lokasi bentrokan. Tumpukan arang bekas hitam pembakaran ban bekas juga masih terlihat di tengah jalan.
Foto: Motor polisi yang dirusak dan dibuang pendemo KPK.
Ternyata, saat terjadi bentrokan, massa pengunjuk rasa sempat merusak kendaraan dinas kepolisian. Hal itu diketahui setelah satu unit sepeda motor milik kepolisian, dalam kondisi rusak parah, ditemukan dalam sungai yang ada di sebelah Gedung KPK.
Massa AMJU berunjukrasa di Gedung KPK untuk menuntut, KPK menangkap Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.
Demo di KPK Dua Kali Ricuh, Polisi Evaluasi Pengamanan
Polda Metro akan meminimalisasi bentrokan.
