- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melarang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemerintah Provinsi DKI untuk mengambil cuti di Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah pada tanggal 6 dan 7 Juli 2016.
Begitu juga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye di setiap kantor Kelurahan di Jakarta.
"Kita siagakan Pol PP dan (petugas) PPSU. Semua enggak boleh cuti," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Markas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 30 Juni 2016.
Mereka tidak diperkenankan mengambil cuti, untuk memastikan keamanan dari lingkungan yang dipastikan sepi saat sebagian besar warga Jakarta mudik.
Beberapa petugas, juga disiagakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalanan Jakarta yang setiap musim mudik sepi dari kendaraan bermotor.
Lebih lanjut, Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI mendukung penuh 'Operasi Ramadaniya Jaya 2016' yang diselenggarakan Kepolisian.
Ahok mempercayakan Kepolisian sebagai pihak yang mengkoordinasi semua aparat, termasuk aparat pemerintah, dalam operasi yang bertujuan menjaga keamanan Jakarta serta arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Kita berterimakasih kepada Kepolisian yang sudah mengatur semua. Kita dukung saja," ujar Ahok.
Ahok baru mengikuti apel Operasi Ramadaniya Jaya yang diikuti 1.966 personel gabungan. Turut hadir, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Wakapolri Komjen Polisi Budi Gunawan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto, serta Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryanto.
(mus)
Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin
Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya tidak mau berandai-andai soal tawaran menteri dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
