Alasan Bajaj Dilarang Melintas di Depan Istana Negara

Bajaj
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, pelarangan bajaj untuk melintas di Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Utara bukan hanya untuk menghilangkan kemacetan. Pelarangan dilakukan juga lantaran menimbang aspek keindahan.

Keluhan Sopir Bajaj yang Dilarang Melintasi Depan Istana

Menurutnya, kedua jalan itu merupakan akses utama menuju kantor kementerian. Apalagi di Jalan Medan Merdeka Utara terdapat Istana Negara yang merupakan simbol negara.

"Jadi enggak enak dilihat juga kalau ada bajaj yang lalu lalang atau malahan ngetem persis di depannya," ujar Harlem di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa, 19 Juli 2016.

Dua Mobil Listrik Ini Dapat Potongan Harga Rp15 Juta di PEVS 2024

Saat ini, menurut Harlem, penerapan larangan itu masih dalam tahap pengkajian dan sosialisasi. Penerapan larangan tersebut akan diberlakukan jika rambu larangan di masing-masing simpang jalan protokol tersebut telah terpasang.

Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Pusat akan mengeluarkan larangan bagi angkutan umum bajaj melintasi di Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Penelitian Ungkap Jarang Olahraga Sejak Usia 15 Tahun Bakal Pengaruhi Masa Tua

Larangan itu akan diterbitkan lantaran bajaj dinilai menyebabkan kemacetan lalu lintas saat jam kerja. Larangan juga dilakukan guna mendukung uji coba pelaksanaan sistem ganjil genap. (ase)

Bajaj tempat tinggal ayah Marshanda

Ahok Bantah Bajaj Dilarang Lewat Depan Istana

"Enggak boleh ngetem kali."

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2016