Ancaman Bom Hebohkan Menara Danamon

VIVAnews - Menara Bank Danamon di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, mendapat ancaman bom. Ratusan pekerja yang berkantor di gedung tersebut pun terpaksa dievakuasi.

Ancaman diterima pengelola gedung melalui pesan singkat sekitar pukul 07.30, Kamis 6 Agustus. "Tadi udah turun dan boleh ke atas, tapi tiba-tiba disuruh turun lagi," kata Diah Ika, karyawan Bank Danamon yang terpaksa turun melalui tanggal darurat dari lantai 15.

Ratusan pekerja pun masih menyemut di Jalan Prof Dr Satrio, depan Mall Ambasador. Mereka menunggu penyisiran tim gegana yang baru tiba sekitar pukul 09.10.

Sejumlah gedung yang mendapat ancaman ledakan bom pascatragedi bom Mega Kuningan antara lain, Bursa Efek Indonesia, Wisma Bakrie, Hotel Indonesia Kempinski, Kedutaan Besar Australia, Grand Indonesia, Senayan City, Jakarta Convention Center Senayan, Gedung Patra Jasa, serta SPBU yang berlokasi di dekat kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun semuanya nihil.

Ancaman ledakan bom disampaikan dengan berbagai cara seperti menelepon langsung ke resepsionis gedung, atau mengirim pesan singkat atau sms ke nomor 1717 milik Polda Metro Jaya. Namun, mayoritas disampaikan melalui sms 1717.

Penampilan Publik Raja Charles Usai Divonis Kanker, Kembali Jalani Tugas Kerajaan
Bank Syariah Indonesia (BSI).

BSI Cetak Laba Rp 1,71 Triliun di Kuartal I-2024

PT Bank Syariah Indonesia Tbk alias BSIĀ berhasil mencetak laba Rp 1,71 triliun pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024