- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Suami dari Wayan Mirna Salihin, Arif Setiawan Soemarko menyebut kalau tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, membuat persidangan kasus istrinya menjadi rumit.
"Selama di persidangan, penasihat hukum (Jessica) membuat proses ini berbelit-belit. Berusaha mengaburkan bukti-bukti hanya demi melepaskan terdakwa (Jessica)," ujar Arif saat dikonfirmasi, Senin, 12 September 2016.
Bahkan menurutnya, penasihat hukum Jessica berusaha mengaburkan fakta-fakta dan mengintimidasi saksi-saksi yang telah dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan.
Saksi-saksi yang telah dihadirkan pihak Jessica pun, kata dia, tidak diberitahukan data seutuhnya, seolah-olah mengarahkan saksi dan ahli agar memberikan pernyataan sesuai dengan yang mereka kehendaki.
"Semua saksi yang dihadirkan di persidangan sudah sangat sesuai dengan fakta yang ada. Semua bukti pun sudah lengkap untuk menjerat terdakwa (Jessica). Ahli (JPU) pun ditantang seolah-olah mereka (pengacara Jessica) adalah ahli segalanya. Bahkan jika Tuhan pun datang bersaksi, pasti akan ditolak oleh mereka karena terlalu memihak Mirna," jelasnya menyudahi.
Untuk diketahui, Wayan Mirna Salihin tewas pada 6 Januari 2016 lalu tak lama usai bertemu dengan temannya, Jessica Kumala Wongso dan Boon Juwita alias Hani di Kafe Olivier, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat berada di kafe itu, Mirna sempat menenggak es kopi Vietnam yang diduga mengandung racun sianida.
Terpopuler: Kasus Jessica Wongso Bisa Heboh Lagi, Kata Gus Miftah Soal Perang Palestina dan Israel
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Kamis 2 November 2023.
